52751-L4050 Hyundai Kia Spare Parts Auto ABS Penutup Sensor Kecepatan Roda Belakang

Deskripsi produk:

Sensor kecepatan roda ABS (Anti-Block Braking System) adalah komponen penting dari sistem pengereman kendaraan.Perangkat ini bekerja dengan mengukur kecepatan rotasi roda untuk memberikan informasi penting ke modul kontrol ABS.

Fungsi utama dari sensor kecepatan roda ABS adalah untuk mendeteksi kecepatan masing-masing roda secara individual..Setelah roda bergerak, sensor mendeteksi pola pada cincin dan menghasilkan sinyal listrik.

Sementara deteksi kecepatan memungkinkan modul kontrol ABS untuk memantau dan membandingkan kecepatan rotasi dari semua roda secara real time,Sistem ABS juga mencegah kunci roda dengan menyesuaikan tekanan remSemua informasi yang diberikan oleh sensor juga digunakan oleh sistem kontrol traksi, yang mengidentifikasi roda mana yang berputar lebih cepat daripada yang lain untuk menerapkan pengereman atau kekuatan mesin.

Jika ada kerusakan atau masalah muncul, peringatan ABS akan menyala. Ini adalah sinyal bahwa sistem perlu diperbaiki. Ada dua jenis utama sensor kecepatan roda ABS, yaitu magnetik dan efek hall,dan biasanya terletak di dekat setiap roda, baik pada hub roda, kaliper rem, atau poros dekat dengan cincin nada atau ring sensor yang dipasang pada roda.

Fitur:

Sensor kecepatan roda ABS digunakan pada berbagai model kendaraan untuk mendeteksi kecepatan rotasi roda.

Jenis sensor:Sensor kecepatan roda ABS datang dalam berbagai jenis, seperti sensor magnetik dan sensor efek hall.sementara sensor efek hall menggunakan magnet dan elemen semikonduktor untuk deteksi kecepatan.

Lokasi pemasangan:Sensor biasanya dipasang di dekat hub roda, kaliper rem, atau poros, tergantung pada desain kendaraan.

Rumah sensor:Sensor kecepatan roda ABS dilindungi dalam casing yang melindunginya dari elemen eksternal seperti air, kotoran, dan puing-puing.

Kabel/kabel:Sensor kecepatan roda ABS terhubung ke sistem listrik kendaraan melalui kabel atau kabel.

Jenis konektor:Konektor dari sensor kecepatan roda ABS memungkinkan koneksi listrik yang aman ke kabel kendaraan.atau konektor colokan.

Sensor cincin:Jenis sensor ini digunakan dengan cincin bergantian atau magnetik, juga dikenal sebagai cincin nada atau cincin sensor, yang dipasang pada hub roda atau poros.

Jarak operasi:Untuk kinerja yang dapat diandalkan, sensor kecepatan roda ABS dirancang untuk beroperasi dalam kisaran suhu yang ditentukan.

Output sinyal:Sensor kecepatan roda ini menghasilkan sinyal listrik yang sesuai dengan kecepatan rotasi roda, yang dikirim ke modul kontrol ABS.

Daya tahan:Sensor kecepatan roda ABS dibangun untuk tahan lama dan dapat diandalkan, mampu menahan getaran, fluktuasi suhu, dan paparan kelembaban dan kontaminan.

Kompatibilitas:Sensor kecepatan roda ABS harus kompatibel dengan merek, model, dan tahun kendaraan sebelum dipasang.

Parameter teknis:

Nomor tegangan:Nomor tegangan dari sensor kecepatan roda ABS menentukan tegangan maksimum yang dapat ditangani dengan aman, biasanya dinyatakan dalam volt (V).Ini menunjukkan kebutuhan daya listrik yang diperlukan untuk sensor untuk berfungsi dengan benar.

Jenis sinyal:Jenis sinyal dari sensor kecepatan roda ABS mengacu pada jenis sinyal listrik yang dihasilkannya, berdasarkan kecepatan rotasi roda.Ini bisa menjadi sinyal analog atau digital tergantung pada kebutuhan modul kontrol ABS.

Panjang kabel:Panjang kabel sensor kecepatan roda ABS menentukan jarak antara sensor dan modul kontrol ABS.Penting untuk memastikan bahwa jumlah kabel yang cukup untuk aplikasi tertentu.

Jenis konektor:Jenis konektor dari sensor kecepatan roda ABS dirancang untuk membuat koneksi listrik yang aman ke kabel kendaraan. Ini bisa menjadi konektor bilah, konektor pin, atau konektor colokan,tergantung pada produsen kendaraan.

Rentang suhu operasi:Jangkauan suhu operasi sensor kecepatan roda ABS menentukan batas suhu di mana ia dapat beroperasi secara andal.Kisaran ini menunjukkan suhu minimum dan maksimum di mana kinerja dioptimalkan.

Peringkat IP:Sensor kecepatan roda ABS dapat memiliki peringkat IP, yang mengacu pada tingkat perlindungan yang diberikan terhadap benda padat dan cairan.yang menunjukkan tingkat perlindungan untuk partikel padat dan untuk jet air.

Daya tahan dan Siklus Hidup:Daya tahan dan siklus hidup sensor kecepatan roda ABS mengacu pada jangka waktu operasional yang diharapkan. Parameter ini menunjukkan keandalan sensor,dan jumlah operasi yang dapat dilakukan sebelum kemungkinan keausan atau kegagalan.

Kompatibilitas:Kompatibilitas sensor kecepatan roda ABS terkait dengan jenis kendaraan di mana ia dipasang.dan tahun sebelum pemasangan.

Aplikasi:

Dalam kenyataannya,Sensor kecepatan roda ABS (Anti-lock Braking System)adalah komponen penting dalam sistem pengereman kendaraan. Penggunaannya dapat dipahami melalui langkah-langkah berikut:

Pemantauan Kecepatan Roda: Sensor kecepatan roda ABS terus memantau kecepatan rotasi masing-masing roda secara individual.Hal ini dicapai dengan mendeteksi pola pada gigi atau magnetik cincin (ring nada) yang dipasang pada roda hub atau poros.

Generasi Sinyal: Saat roda berputar, sensor kecepatan roda ABS menghasilkan sinyal listrik berdasarkan pola yang terdeteksi pada cincin nada.Frekuensi dan amplitudo sinyal bervariasi secara proporsional dengan kecepatan rotasi roda.

Transmisi sinyal: Sinyal listrik yang dihasilkan oleh sensor kecepatan roda ABS dikirim melalui kabel atau kabel ke modul kontrol ABS.Modul menerima sinyal dari semua empat roda kecepatan sensor.

Perbandingan Kecepatan: Modul kontrol ABS membandingkan kecepatan rotasi setiap roda untuk mendeteksi setiap perbedaan atau variasi di antara mereka.Ini menggunakan informasi ini untuk menentukan apakah ada kunci roda atau roda tergelincir terjadi selama pengereman.

Deteksi kunci roda: Jika modul kontrol ABS mendeteksi perbedaan kecepatan roda yang signifikan yang menunjukkan kemungkinan kunci roda, sistem ABS akan melakukan intervensi.

Modulasi Tekanan Rem: Untuk mencegah roda terkunci, modul kontrol ABS memodulasi tekanan rem ke roda yang terkena.Dengan menyesuaikan tekanan rem dengan cepat, memungkinkan roda untuk terus berputar dan mempertahankan traksi dengan permukaan jalan.

Siklus Cepat: Modul kontrol ABS dengan cepat menggeser tekanan rem antara menyala dan mati, menjaga keseimbangan antara gaya pengereman dan rotasi roda.Hal ini membantu mencegah roda dari kunci sepenuhnya sambil memberikan kinerja pengereman yang optimal.

Kontrol dan Stabilitas yang Ditingkatkan: Dengan memodulasi tekanan rem ke roda individu, sistem ABS meningkatkan kontrol dan stabilitas pengemudi selama pengereman.kehilangan kontrol kemudi, dan kemungkinan kecelakaan.

Sistem Kontrol Traksi (jika dilengkapi): Sensor kecepatan roda ABS juga memberikan data ke sistem kontrol traksi kendaraan, jika ada.Sistem kontrol traksi menggunakan informasi kecepatan roda untuk mengidentifikasi roda yang berputar lebih cepat dari yang lain, menunjukkan hilangnya traksi. kemudian menerapkan pengereman atau modulasi daya mesin untuk mendapatkan kembali kendali dan mencegah putaran roda.

Lampu peringatan ABS: Jika ada kesalahan atau kerusakan pada sensor kecepatan roda ABS atau komponen terkait, lampu peringatan ABS pada panel instrumen kendaraan dapat menyala.Ini mengingatkan pengemudi tentang masalah potensial dengan sistem ABS, mendorong mereka untuk mencari diagnosis dan perbaikan.

Kemasan dan Pengiriman:

FAQ: